JAKARTA-Kinerja keuangan PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) cenderung turun.
Perusahaan kimia tersebut mencatat kerugian US$7,83 juta pada 2023.
Tahun 2022, Perseroan melaba US$1,26 juta.
Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan TDPM per Desember 2023 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (21/2/2024), disebabkan antara lain oleh penjualan bersih Perseroan yang anjlok 32,9% jadi US$22,67 juta pada 2023, dari US$33,78 juta pada tahun 2022.
Penjualan barang jadi TDPM ke pihak ketiga menyumbang US$21,89 juta pada 2023, merosot 32,34% dari US$32,35 juta tahun 2022.
Adapun penjualan ekspor Perseroan turun 45,7% menjadi US$775.959 dari US$1,43 juta pada 2022.
Penurunan penjualan disertai dengan berkurangnya beban pokok pendapatan TDPM sebesar 31%, menjadi US$20,22 juta pada 2023, dari US$29,35 juta pada 2022.
Akan tetapi, laba kotor TDPM justru terpangkas 44,9% menjadi US$2,44 juta pada 2023 dibanding US$4,43 juta pada tahun 2022.
Pada saat yang sama, beban lain-lain TDPM membengkak hingga 1.145% menjadi US$5,44 juta pada 2023, dari US$435.745 pada tahun 2022.