TANGERANG-Triliunan rupiah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih berputar di Bank BUMD Provinsi Jawa Barat (BJB), sementara BUMD perbankan Provinsi Banten, yakni, Bank Pembangunan Banten Tbk, belum mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Tangsel, dalam penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) nya.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku belum akan melakukan mutasi RKUD Pemkot Tangsel, ke Bank Pembangunan Banten tersebut.
Tidak hanya itu, Pemkot Tangsel, bahkan tidak pula menyertakan modalnya ke Bank BUMD Provinsi Banten yang valuasi sahamnya diharga Rp50.
“Di Bank BJB (RKUD), sudah saya tetapkan dengan SK walikota sebagai kas daerahnya di Bank BJB. Untuk pembahasan penyertaan modal ke Bank Banten juga belum ada, yang ada baru penyertaan modal ke Bank BJB tahun ini,” jelas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Sekertaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo justru mempertanyakan aturan wajib Pemkot Tangsel, yang mengharuskan penempatan triliunan RKUD nya ke Bank Pembangunan Banten.
Komentari tentang post ini