Ishak meyakini, pelaksanaan transaksi buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat TRIN memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, TRIN telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham TRIM melalui Bursa Efek Indonesia.
Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan secara bertahap pada periode 6 Agustus-7 November 2020.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui perdagangan di BEI dan akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya,” ucap Ishak.
Hingga penutupan Sesi I perdagangan hari ini, harga TRIN berada di level Rp220 per lembar, sedangkan pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Juli 2020 harga saham TRIN berada di posisi Rp268 per lembar.
Sedangkan, pada pencatatan perdana di BEI pada 15 Januari 2020, harga TRIN langsung melambung ke level Rp340 dari harga penawaran Rp200 per saham.
Komentari tentang post ini