JAKARTA – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) merugi Rp98,37 miliar pada semester I 2024.
Pada periode yang sama tahun 2023, emiten yang memproduksi dan mendistribusikan film dan serial televisi itu membukukan laba sebesar Rp27,92 miliar.
Kerugian tersebut, menurut laporan keuangan RAAM per Juni 2024, Selasa (17/9/2024) disebabkan antara lain oleh, beban lainnya yang membengkak hingga 49.396% menjadi Rp130,20 miliar pada semester I 2024 dari Rp263,05 juta pada semester I 2023.
Lonjakan tajam beban lainnya itu mengakibatkan Perseroan menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp125,81 miliar pada semester I 2024.
Di periode yang sama tahun 2023, RAAM mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp37,46 miliar.
Selain itu, kerugian RAAM juga disebabkan oleh pendapatan yang anjlok 21,44% menjadi Rp121,66 miliar pada semester I 2024, dari Rp154,88 miliar pada periode sama 2023.
Penurunan pendapatan terbesar dari sinetron yang merosot 92,58% jadi Rp4,41 miliar pada semester I 2024, dari Rp59,45 miliar pada semester I 2023.
Komentari tentang post ini