JAKARTA – Realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta semakin melejit pada Tahun 2024.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan I Tahun 2024 mencapai Rp 58,4 Triliun.
Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan Tahun 2023 yangmemperoleh Rp 36,5 Triliun pada periode yang sama.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra, mengungkapkan pada awal Tahun 2024 ini realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta bahkan masih menjadi yang tertinggi di Indonesia dibandingkan daerah lainnya, dengan capaian Rp 35,3 Triliun.
Sementara pada realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi DKI Jakarta tercatat meraih USD 1,5 Miliar atau sekitar Rp 23,1Triliun.
Capaian tersebut pun memberikan kontribusi 11,3% dari total realisasi PMA secara nasional.
“Alhamdulillah, kinerja investasi DKI Jakarta terus mencatatkan raihan positif. Secara kumulatif realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta pada Triwulan I 2024 mencapai Rp 58,4 Triliun. Ini semua tidak terlepas dari dari arahan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono agar seluruh jajarannya terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi menuju Jakarta sebagai Kota Global,” ungkap Benni.
Benni menyebut, tingginya capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program dan inovasi layanan yang dihadirkan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mendorong laju pertumbuhan investasi.
“Berbagai program dan inovasi layanan telah kami lakukan guna mendorong laju investasi di Jakarta, tahun lalu Kami sukses menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) yang mengusung tema “Global City andBeyond”, untuk memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis, dan Insya Allah tahun ini JIF akan kembali kami laksanakan,”ungkap Benni.
Benni pun menegaskan, DPMPTSP DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Komentari tentang post ini