Masjid pertama BSI di Pulau Sumatera ini merupakan hasil crowd funding wakaf dan infaq pegawai dan nasabah BSI, dana CSR BSI serta kolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Optimisme Pemulihan Ekonomi
Hery pun menegaskan bahwa pertumbuhan kinerja BSI menggambarkan pula optimisme masyarakat bahwa kondisi ekonomi berangsur membaik setelah terpukul pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya bertekad menjaga momentum pemulihan ekonomi ini dengan pelayanan prima bagi nasabah.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen BSI dalam pemulihan ekonomi nasional, lanjut dia, bank syariah terbesar di Tanah Air itu pun turut berperan dalam penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahap 2.
Hingga Oktober 2021 BSI telah merealisasikan program PEN sebesar Rp4,5 triliun.
Atau me-leverage 1,5 kali dari dana PEN yang diterima sebesar Rp3 triliun. Dana sebesar itu disalurkan BSI kepada lebih dari 18 ribu nasabah.
“Hal ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk turut serta mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sehingga masyarakat merasakan betul kehadiran pemerintah dan BSI dalam hal ekonomi untuk ikut secara aktif memberikan solusi atas masalah karena pandemi ini. Harapannya, optimisme masyarakat kembali bertumbuh dan ekonomi kembali membaik,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini