JAKARTA-Penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2021 mencapai Rp953,6 triliun atau telah memenuhi 77,56 persen dari target pada APBN 2021.
Realisasi penerimaan Pajak tersebut tumbuh sebesar 15,3 persen (yoy).
Hal ini diungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa November 2021 yang dilakukan secara daring pada Kamis (25/11).
Sejalan dengan perbaikan ekonomi, pertumbuhan pendapatan negara yang kian membaik hingga akhir Oktober 2021 juga ditopang oleh peningkatan penerimaan kepabeanan dan cukai, serta PNBP.
“Dari sisi penerimaan menunjukkan perubahan yang dinamis merefleksikan kondisi ekonomi dan dunia usaha yang sekarang mampu membayar pajak kembali karena kondisi bisnis mereka sudah mulai pulih,” terang pada acara tersebut.
Dari sisi penerimaan pajak, PPh Migas tumbuh 55,7 persen didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak bumi dan gas bumi.
Sedangkan PPh Non Migas tumbuh 8,9 persen yang komposisinya berasal dari pajak-pajak yang menunjukkan aktivitas ekonomi tumbuh positif.
Komentari tentang post ini