JAKARTA – Emiten perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp819,53 miliar (Rp86,04 per saham) pada 2024, melesat 59,98% jika dibandingkan Rp512,25 miliar (Rp53,78 per saham) pada 2023.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan per Desember 2024, dikutip Kamis (13/3/2025), didukung antara lain oleh keberhasilan manajemen SSMS menekan turun beban pokok penjualan sebesar 8,37%, menjadi Rp7,24 triliun pada 2024, dari Rp7,90 triliun pada tahun 2023.
Selain itu, juga ditopang oleh penurunan beban keuangan Perseroan sebesar 9,95%, dari Rp678,73 miliar pada 2023 menjadi Rp611,18 miliar tahun 2024.
Di samping itu, lonjakan laba SSMS juga ditopang oleh keuntungan atas nilai wajar aset biologis yang melambung 383% menjadi Rp208,75 miliar pada 2024, dari Rp43,46 miliar tahun 2023. Adapun aset biologis ini terkait dengan hasil pertanian produktif atau Tandan Buah Segar (TBS) yang dinyatakan dengan nilai wajar.