JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba sebesar Rp17,7 triliun (Rp178,42 per saham) pada Januari-September 2024, turun 9,35% jika dibandingkan Rp19,5 triliun (Rp196,84 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan TLKM per September 2024, dikutip Kamis (31/10/2024), pendapatan bersih TLKM mencapai Rp112,21 triliun pada Januari-September 2024, naik 0,88%, dari Rp111,23 triliun pada Januari-September 2023.
Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika menyumbang Rp70,55 triliun (62,87%), disusul IndiHome mengkontribusi Rp19,62 triliun, pendapatan telepon Rp5,24 triliun, jasa interkoneksi Rp6,87 triliun, dan lainnya Rp5,39 triliun.
Kenaikan pendapatan TLKM, disertai peningkatan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar 3,85% jadi Rp29,97 triliun, beban penyusutan dan amortisasi naik 0,70% jadi Rp24,25 triliun, beban karyawan dan beban umum dan administrasi, masing-masing naik 12,65% jadi Rp13,15 triliun dan 10,67% ke Rp5,08triliun. Adapun beban pemasaran TLKM turun jadi Rp2,52 triliun.
Komentari tentang post ini