JAKARTA-Jumlah utang luar negeri Indonesia pada November 2013 mengalami penurunan. Posisi utang luar negeri pada Oktober 2013 mencapai USD123,255 miliar atau Rp1.492,61 triliun dari sebelumnya Rp1.522,95 triliun.
Dari situs Bank Indonesia terungkap utang Indonesia yang berasa dari pemerintah dan Bank Sentral tercatat turun USD2,505 miliar atau Rp30,335 triliun jika mengacu kurs tengah BI Rp12.110 per USD.
Rincian utang itu, antara lain beban pemerintah sebesar USD114,082 miliar atau Rp1.381,53 triliun dari sebelumnya Rp1.408,46 triliun. Sementara utang dari Bank Sentral tercatat Rp111,08 triliun.
Adapun rincian dari penarikan utang pemerintah, yakni bilateral sebesar Rp334,756 triliun, dari multilateral Rp272,547 triliun, fasilitas kredit ekspor sebesar Rp75,953 triliun, komersial Rp13,369 triliun, obligasi sebesar Rp357,099 triliun, dan dari obligasi yang bukan dimiliki penduduk Rp327,79 triliun.
Sementara untuk pinjaman dari Bank Sentral, berasa dari pinjaman multilateral (IMF) sebesar Rp36,814 triliun, komersial sebesar Rp3,415 triliun, obligasi yang bukan dimiliki penduduk sebesar Rp4,395 triliun, kas dan simpanan sebesar Rp60,550 miliar, dan kewajiban lainnya sebesar Rp66,399 triliun.
Komentari tentang post ini