JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 atau uUang beredar dalam arti luas pada April 2014 mengalami peningkatan. Pada April 2014, M2 tercatat sebesar Rp3.732,1 triliun, tumbuh 11,0% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Maret 2014 yang sebesar 10,0% (yoy).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan, berdasarkan komponennya, pertumbuhan M2 yang meningkat tersebut bersumber dari komponen M1 (Uang Kartal dan Giro Rupiah) dan komponen Uang Kuasi (Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan baik rupiah maupun valas serta simpanan giro valas).Pertumbuhan komponen M1 tercatat naik dari 5,4% (yoy) pada Maret 2014 menjadi 6,5% (yoy). “Sementara itu, pertumbuhan Uang Kuasi juga meningkat dari 11,2% (yoy) pada Maret 2014 menjadi 12,3% (yoy),” jelasnya seperti dikutip laman bi.go.id di Jakarta, Kamis (5/6).
Sedangkan berdasarkan faktor yang mempengaruhi, urainya pertumbuhan M2 yang lebih tinggi tersebut disebabkan oleh meningkatnya Net Foreign Assets (NFA) sejalan dengan kenaikan cadangan devisa dari USD102,6 miliar pada Maret 2014 menjadi USD105,6 miliar pada April 2014.