Menurutnya, berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Februari 2020 disebabkan oleh ekspansi operasi keuangan pemerintah. Hal tersebut tercermin pada peningkatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, dari 1,8% (yoy) pada Januari 2020 menjadi 11,9% (yoy) pada Februari 2020.
“Penyaluran kredit pada Februari 2020 melambat menjadi 5,5% (yoy) dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,7% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Februari 2020 sebesar 9,9% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini