JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat uang Primer (M0) Adjusted pada April 2025 tumbuh 13,0% (yoy) setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 21,8% (yoy) sehingga tercatat sebesar Rp1.952,3 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 7,3% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 9,9% (yoy).
Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted).
Uang Primer Adjusted (M0 Adjusted) adalah konsep yang digunakan dalam ekonomi untuk mengukur jumlah uang primer dalam perekonomian yang telah diisolasi dari dampak penurunan giro bank di BI akibat kebijakan insentif likuiditas.
Dalam kata lain, Uang Primer Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang lebih murni, tanpa pengaruh langsung dari perubahan giro bank akibat kebijakan moneter tertentu.