JAKARTA-Upaya keras Pemda DKI Jakarta menertibkan bangunan yang tidak sesuai peruntukannya dipastikan tidak mudah.
Pasalnya, ada dugaan patgulipat antara pemilik bangunan dengan oknum pejabat di Suku Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B) DKI Jakarta sehingga bangunan bermasalah dibiarkan tetap berdiri.
“P2B sangat rawan untuk disuap. Jadi dibiarkan IMB yang banyak salah, ada dimana-mana. Kalau ingin tegas untuk menjalankan fungsi, dan tugas mereka, seharusnya, P2B membongkar mal, apartemen atau perumahaan atau ruko mewah yang saat ini sudah berdiri seharusnya dibongkar untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir. Tetapi ini kan tidak dilakukan oleh P2B,” ujar Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia Untuk Transpransi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis (27/3).
Uchok yakin, P2B tidak akan berani bertindak tegas terhadap pemilik bangunan bermasalah ini. Justru yang terjadi kemudian, adanya kolaborasi antara pemilik bangunan bermasalah oknum pejabat Pemda DKI Jakarta.