JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta membuka rekam jejak ketiga calon Sekretaris Mahkamah Agung (MA) kepada publik.
Sekretaris MA harus dijabat oleh orang yang memiliki integritas, jujur dan antikorupsi.
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi mengatakan keterbukaan ke publik ini perlu dilakukan agar adanya dugaan salah satu calon yang memutuskan vonis bebas terdakwa korupsi mafia minyak bisa terklarifikasi.
Menurutnya calon yang memiliki rekam jejak tersebut harus dicoret dari proses pencalonan.
“Presiden harus memilih Sekretaris MA berdasarkan kriteria di atas, bukan berdasarkan kelompok politik atau kepentingan politik dari dalam atau luar Istana,” ujar Ucok seperti dikutip Sindonews.com di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Dia juga mengingatkan Jokowi lebih selektif dalam memilih nama calon untuk diajukan sebagai Sekretaris MA.
Lebih jauh kata Uchok, Sekretaris MA ikut menentukan kinerja MA ke depan.
“Nama yang sebut beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi, termasuk mafia minyak lintas negara tidak boleh atau harus digugur jadi Sekretaris MA,” ucapnya.
Komentari tentang post ini