JAKARTA-Kalangan DPR meminta agar Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) tidak lagi mengimpor beras demi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Harusnya penyerapan beras petani lebih dimaksimalkan agar stok dalam negeri cukup.
“Kepada Bulog secara khusus saya minta tidak impor beras lagi, impor beras bukan saja merugikan petani tapi juga menyakiti petani,” kata anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta saat Rapat Kerja (Raker) Komisi VI DPR dengan Wamen 1 BUMN, Budi Gunadi Sadikin dan BUMN sektor Pangan yakni Perum Bulog, PT Garam, Pertani, Perikanan serta 13 BUMN sektor pangan lainnya di Jakarta, Selasa (5/2/2020).
Menurut Nyoman, mereka (para petani) yang berjuang mempertahankan kebutuhan setrategis dan bertahan dengan hujan serta terik matahari harusnya mendapatkan subsidi, bukan malah dimusuhi oleh negara sendiri dengan cara mengimpor beras.
“Indonesia dianugerahi tanah yang subur, tapi sayang sekali, budaya impor telah menjauhkan cita-cita negara yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan” tambahnya.
Komentari tentang post ini