SURABAYA – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong pelaku UKM naik kelas dan memperluas sumber pendanaan dengan cara Initial Public Offering (IPO) dan memperoleh pendanaan melalui Pasar Modal.
“Kami bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) berupaya agar UKM lompat usahanya. Tidak terus-menerus kecil dan menengah,” kata Teten Masduki dalam Forum Pasar Modal yang merupakan rangkaian program SME IPO kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama BEI di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Lebih lanjut, Teten menambahkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan ada 10 UKM yang dapat melakukan IPO.
Untuk itu, KemenKopUKM bersama BEI berkomitmen untuk menggencarkan langkah sosialisasi untuk mendorong pelaku UKM melantai di Bursa.
“Maka kami sepakat jemput bola. Salah satunya lewat acara ini untuk mengajak UKM. Ayo jangan takut masuk bursa,” kata Menteri Teten.
Komentari tentang post ini