Dalam kerangka kerjasama ini, Universitas Pakuan dapat menyediakan bantuan tenaga pengajar atau tenaga ahli lain dalam pelaksanaan pendampingan dan pelatihan SDM dan mitra usaha PNM serta kegiatan lain yang terkait dengan pengembangan UMKM, seperti penelitian dan pengembangan produk-produk bisnis. “Melalui kesepakatan ini, maka Universitas Pakuan dan PNM berkomitmen berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membangun kemitraan yang saling menguntungkan,” katanya.
Bibin juga berharap kerjasama dengan PNM para pelaku UMKM di Indonesia bisa lebih maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengembangkan ekonomi nasional. “Hanya dengan cara ini kita bisa mengangkat harkat dan martabat perekonomian nasional menjadi ekonomi yang mandiri dan tangguh dengan berbasiskan UMKM,” tandasnya.
Parman menambahkan PNM sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendapat tugas dari pemerintah untuk membantu pengembangan UMKM, baik melalui pembiayaan maupun pembinaan. Aktivitas pembiayaan yang awalnya dilakukan melalui bank-bank umum, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKMS), sekarang diintensifkan penyalurannya secara langsung melalui jaringan layanan ULaMM seiring dengan transformasi bisnis perusahaan. “Karenanya pembiayaan ULaMM semakin mendominasi portfolio pembiayaan PNM sejak 2008, menggeser dominasi kredit program dan LKMS,” terang Parman.
Komentari tentang post ini