MALANG-Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) harus mampu mengajarkan kebahagiaan intelektual dan spiritual (intellectual and spiritual happiness)kepada mahasiswa agar bisa bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015. “Banyak orang yang pintar tetapi sering putus asa dan tidak memiliki kebahagiaanspiritual. Cerdas, pintar, dan berintelektual saja tidak cukup, tetap harus memiliki kebahagiaan spiritual (spiritual happiness). UMM harus bisa ajarkan intellectual dan spiritual happiness,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun 2014 di Lapangan Hellypad UMM, Senin (8/9).
Dia mengatakan, sebagai kampus yang menjadi salah satu kebanggaan Jatim, UMM harus mampu mengajak mahasiswa untuk mengolah intelektual, karena hakikat kampus untuk mendidik mahasiswa menjadi orang yang memiliki kebahagiaan intelektual (intellectual happiness). “Kita bahagia karena kita cerdas, kita bahagia karena kita memiliki ilmu dengan akal kita. Kalau kita bahagia memiliki kecerdasan, kita bisa apa saja dan sanggup menghadapi masa depan kita. Itulah gunanya ilmu sehingga punya modal untuk menghadapi masa depan,” katanya.