Pada bulan Agustus 2022, Perseroan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora) dengan kepemilikan saham sebesar 31,49%.
Arkora saat ini mengoperasikan dua PLTM, yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat dengan kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa dengan kapasitas 10 MW di Sulawesi Tengah.
Arkora juga sedang membangun dua PLTM lainnya, yaitu PLTM Koro Yaentu berkapasitas 10 MW dan PLTM Kukusan 2 berkapasitas 5,4 MW yang masing-masing diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2024 dan 2025.
Setelah kedua PLTM ini beroperasi nanti, Arkora akan memiliki pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 33 MW.
Selain itu, pada bulan Desember 2023, Arkora telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PLN untuk pembangunan proyek PLTM Tomini 10 MW yang berlokasi di Sulawesi Selatan.
Perseroan secara aktif melakukan studi terkait dengan proyek energi terbarukan lainnya seperti geothermal, solar, dan waste-to-energy.
Proyek-proyek ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan kompetensi di berbagai potensi energi terbarukan dalam rangka mencapai portofolio bisnis yang berkelanjutan.
Komentari tentang post ini