Sebelumnya, pada 15 Maret 2024 terjadi penutupan transaksi pembelian saham Supreme Energy dan Energi Prima Nusantara sudah menyelesaikan pembayaran senilai USD80,69 juta kepada para penjual.
Namun nilai transaksi ini dapat berubah saat penyelesaian transaksi, karena penyesuaian atas posisi laporan keuangan.
Lebih lanjut manajemen UNTR menyebutkan, berdasarkan laporan keuangan (audited), nilai transaksi yang sebelumnya sudah dibayarkan bisa mendapatkan pengurangan sebesar USD108.749 atau setara Rp1,69 miliar.
Dengan demikian, total nilai akuisisi Supreme Energy oleh Energi Prima Nusantara menjadi USD80,58 juta.
Komentari tentang post ini