Kedua, keberhasilan upacara ini diharapkan dapat mendongkrak daya tarik IKN bagi para investor.
Mereka akan melihatnya sebagai tanda bahwa pemerintah mampu mewujudkan proyek besar ini, meskipun ada tantangan yang harus dihadapi.
Sebaliknya, jika acara ini gagal, bisa menjadi peringatan bahwa ada masalah mendasar yang belum terselesaikan, yang dapat menurunkan kepercayaan investor.
Dalam konteks ini, upacara 17 Agustus di IKN dipandang sebagai ujian penting untuk menunjukkan bahwa proyek IKN bukan sekadar janji, tetapi suatu kenyataan yang sedang diwujudkan.
Namun, perlu diakui bahwa upacara 17 Agustus di IKN sebenarnya lebih penting bagi Presiden Jokowi dan keberlanjutan IKN sendiri, bukan bagi rakyat.
Bagi rakyat, yang lebih penting adalah merdeka dari beban harga tinggi, dari utang pinjol, dan dari pengangguran serta kemiskinan.
Jadi, ada perbedaan urgensi 17 Agustus di IKN dari perspektif pemimpin dan rakyat yang ternyata berbeda.
Perbedaan Kepentingan Antara Pemimpin dan Rakyat
Dari perspektif rakyat, kemerdekaan sejati berarti terbebas dari beban ekonomi yang berat. Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, utang pinjaman online yang mencekik, serta tingkat pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi adalah masalah-masalah nyata yang dihadapi rakyat setiap hari.
Komentari tentang post ini