JAKARTA-Badan usaha Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, yakni Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) menyebutkan bahwa ekspor tanaman hias Indonesia per September 2021 mencatatkan pertumbuhan hingga sebesar 69,7 persen (year-on-year).
“Meskipun kinerja ekspor tanaman hias Indonesia di 2020 sempat mengalami penurunan, namun aktivitas masyarakat dunia yang berangsur aktif memberikan dampak positif untuk ekspor tanaman hias, yang terpantau bertumbuh 69,73 persen,” kata Head of Business and Economic Research Indonesia Eximbank Institute, Rini Satriani di Jakarta, Rabu (29/12).
Dia menyampaikan, nilai ekspor tanaman hias Indonesia selama periode Januari-September 2021 tercatat sebesar USD10,77 juta atau bertumbuh 69,73 persen dibanding periode yang sama di 2020.
“Tanaman hias yang merupakan salah satu komoditas pengalih stres atau stress release bagi sebagian besar masyarakat dunia, termasuk di Indonesia, telah mendorong peningkatan permintaan terhadap produk tanaman hidup, baik tanaman hias maupun bunga potong,” ucapnya.