Salah satu pijakan penting, lanjut Addin, adalah Dokumen Abu Dhabi, dimana dua pemuka agama terbesar di dunia, Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb pada 4 Februari 2019 lalu. Dokumen berisikan 12 poin tersebut, merupakan salah satu harapan untuk mengembalikan harmoni sosial di dunia.
Untuk itu, pimpinan OKP Lintas Agama Indonesia bertemu dengan Paus Fransiskus, Rabu 21 Agustus kemarin dengan membawa Deklarasi Jakarta-Vatikan, yang berisikan 3 poin, yaitu:
1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia;
2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong;
3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
Gus Addin melanjutkan, Paus Fransiskus menyambut baik deklarasi Jakarta-Vatikan tersebut, menjadi saksi dan menandatanganinya, sebagai wujud dukungan atas deklarasi tersebut.
Komentari tentang post ini