Tokoh yang akan dilantik menjadi Ketua DPP ini mengatkan saat ini jumlah umat paroki Faustina Kowalska mencapai 2100 jiwa atau sekitar 640 Kepala Keluarga (KK). Umat ini terbagi dalam 15 lingkungan dan 4 wilayah.
Salah satu kendala pembentukan paroki baru ini, kata Bona- sapaan akrabnya- yaitu adanya izin pembangunan gereja dari pemerintah setempat yang cukup lama.
“Sesuai harapan Bapak Uskup, semoga dengan adanya paroki maka izin pembangunan gereja Santa Faustina akan diberikan oleh pemerintah setempat,” ujarnya.
Bona mengatakan ada beberapa persiapan yang akan dilakukan pasca peresmian paroki baru dan pelantikan DPP dan DKP tersebut.
“Rencana jangka pendek kami akan tetap berkomitmen tetap melayani umat Katolik pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk jangka panjangnya, “dengan pembentukan paroki ini diharapkan umat Katolik di Bojonggede lebih kongkrit menjalankan visi dan misi gereja yang lebih nyata,” ujarnya.
Selain itu, dalam acara ini juga akan diluncurkan buku “Paroki St. Faustina Kowalska Bojonggede” yang berisi sejarah petumbuhan dan perkembangan iman katolik di tatar Bojonggede. Buku ini ditulis oleh sejarawan dan penulis asal Nusa Tenggara Timur, Thomas Ataladjar dengan tim editor yaitu Daniel Mangu, Frans Asisi Datang, dan Thomas Bambang Murtianto.