JAKARTA-Pemilu merupakan momentun untuk mempertinggi martabat dan peradaban umat manusia. Dalam momentum itulah, bangsa Indonesia menentukan kehendaknya untuk memperbaiki kehidupan masa depannya dengan menentukan dewan perwakilannya dan sekaligus Presidennya. Terkait dengan itulah, para uskup Indonesia dalam wadah Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) senantiasa mencermati dan mengikuti dengan seksama dinamika politik yang terjadi di Indonesia.
Demikian ditegaskan Ketua KWI, Mgr. I. Suharyo ketika menerima Sekjen Partai Nasdem, Johnny Plate dan Wasekjen I, Hermawi Taslim, di kediamannya, kompleks Katedral, Jakarta, Senin (27/8).
Pertemuan ini terjadi hanya tiga hari berselang menyusul kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor KWI dan bertemu dengan para uskup, di Jakarta pada Jumat (24/8/2018).
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam lebih itu, oleh Hermawi Taslim dijelaskan, Mgr. I. Suharyo menjelaskan tentang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo yang dilukiskan dalam suasana penuh gelak tawa dan sangat kekeluargaan.
Substansi yang dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan KWI adalah mengenai dinamikan kehidupan bernegara dan berbangsa.
“Pertemuan Ketua KWI dan kami dalam suasana kekeluargaan seperti bapak dan anak. Dalam pertemuan tadi sore ini di kediamannya di komplek Katedral, beliau menceritakan pertemuan para uskup dan Presiden Joko Widodo. Beliau menegaskan bahwa pemilu merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk mempertinggi martabat dan peradaban manusia,” ujar Hermawi Taslim.
Komentari tentang post ini