Setelah gagasan, proses kudeta konstitusi sudah melewati tahap aktualisasi melalui justifikasi: yaitu alasan pembenaran.
Untuk itu diperlukan studi atau kajian. Antara lain dilakukan oleh Lembaga Survei dan think-tank Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45).
Yang intinya mengatakan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi mencapai tertinggi sejak 2015, karena itu masa jabatannya layak diperpanjang.
Survei ini terindikasi manipulatif. Setelah melihat reaksi masyarakat yang sangat marah dan menolak mentah-mentah penundaan pemilu, para Lembaga survei kemudian mau cuci tangan.
Sekarang mereka mengeluarkan hasil survei bahwa mayoritas masyarakat menolak penundaan pemilu.
Lembaga survei yang manipulatif untuk melanggengkan tirani jelas merupakan bagian dari tirani. Karena itu, tidak boleh ada di muka bumi Indonesia.
Mereka harus dibubarkan dan dituntut demi keadilan Kedaulatan Rakyat. Karena mereka adalah pengkhianat Kedaulatan Rakyat.
Proses kudeta selanjutnya masuk tahap sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini tidak lain merupakan propaganda, dan menghasut.
Komentari tentang post ini