Pelatihan ini merupakan program rutin yang dibuat oleh Dekranasda Pemprov DKI bidang daya saing produk dengan tujuan untuk menjaring bibit-bibit baru yang berkualitas dan meningkatkan ketrampilan warga.
Veronica berharap melalui pelatihan ini warga terutama Ibu-ibu bisa tetap tinggal di rumah, mengurus keluarga dan anak-anak tanpa harus meninggalkan rumah.
Dekranasda juga akan membantu pemasaran dan memperkenalkan produk-produk rusun ke designer/fashion entrepreneur sehingga mereka tidak perlu lagi hunting produk dari luar Jakarta.
Dengan demikian mereka bisa mengurangi angka produksi sehingga harga jualnya bisa lebih bersaing.
Chitra yang melatih ibu-ibu di Rusun Rawabebek ini juga menjanjikan akan membeli hasil karya batiknya, dan nantinya akan dipasarkan oleh Sejauh Mata Memandang.
“Sehingga saya tidak perlu lagi hunting lagi ke pengrajin batik di berbagai daerah,” jelasnya.
Komentari tentang post ini