JAKARTA – PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil menjual 1,76 juta metrik ton (mt) batubara hingga Agustus 2024. Realisasi ini naik sebesar 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Hal itu dikemukakan Vincent Saputra, Direktur Utama RMKE.
Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi batubara pada tambang pihak ketiga dan tambang milik sendiri. Pada bulan Agustus saja, tambang milik RMKE, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) telah memproduksi 121,9 ribu MT batubara, atau meningkat 26,8% YoY.
“Secara total, produksi batubara dari tambang milik sendiri telah berkontribusi sebesar 32,2% dari total volume penjualan batubara yang dijual RMKE hingga Agustus 2024. Pertumbuhan volume penjualan batubara ini menunjukkan masih tingginya permintaan batubara di pasar internasional,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (24/9/2024).
Vincent mengemukakan, dari segmen jasa logistik, RMKE berhasil memuat kapal tongkang dengan volume sebesar 5,4 juta mt batubara hingga Agustus 2024 atau masih mengalami penurunan sebesar 7,4% YoY.
Meskipun sempat terkendala cuaca ekstrem di semester pertama, namun kinerja operasional sejak April hingga bulan Agustus 2024 secara berkelanjutan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.