Pada bulan Agustus 2024 saja, RMKE telah memuat 96 kapal tongkang dengan volume 776,5 ribu mt atau meningkat sebesar 9,6% YoY. Jumlah kapal yang dimuat juga telah meningkat sebesar 10,3% YoY dibandingkan pada periode Agustus tahun lalu sebanyak 87 kapal tongkang.
“Peningkatan volume jasa sejak kurtal II 2024 telah mengurangi dampak penurunan yang signifikan pada kurtal I 2024,” katanya.
Vincent mengatakan, kinerja RMKE masih tumbuh positif sejak kuartal II 2024 dan berlanjut pada semester kedua tahun 2024.
Dengan pertumbuhan berkelanjutan di setiap kuartalnya, RMKE masih dapat mencapai target tahun ini dengan volume penjualan batubara sebesar 3,5 juta mt dan volume jasa muatan tongkang sebesar 10,95 juta mt.
Hingga Agustus 2024, RMKE telah mencapai target volume penjualan dan jasa batubara sebesar 50,3% dan 54,6% secara berurutan. Selain volume yang meningkat harga penjualan batubara cenderung meningkat dan stabil sejak kuartal II 2024 hingga saat ini.
“Selanjutnya RMKE akan terus berupaya menjaga pertumbuhan volume yang berkelanjutan dengan kolaborasi di bersama tambang-tambang potensial di sekitar stasiun muat RMKE di Palembang dan mengakuisisi beberapa tambang untuk meningkatkan produksi tambang milik sendiri di area Jambi. Dengan strategi tersebut RMKE dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan dan jasa batubara kedepannya,” kata Vincent.