JAKARTA– Pengurus Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) membantah tudingan Kemensos melakukan pemborosan anggaran negara sekitar Rp30 Miliar.
Seluruh penggunaan sudah sesuai dengan pagu Kementerian Keuangan sesuai dengan peruntukan anggarannya.
“Ngaco itu Center for Budget Analysis (CBA), setiap penggunaan anggaran negara selalu merujuk pada ketentuan standar biaya masukan Kementerian Keuangan. Saya kira analisa CBA tidak pas. Secara audit sosial dan audit keuangan ngaco,” kata Wakil Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Zarman Syah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Lebih jauh Zarman Syah, Kemensos justru sangat prudent dan cermat dalam penggunaan anggaran negara, karena lebih berkonsentrasi mengurusi permasalahan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
“Justru anggaran Kemensos adalah bantalan uama masalah-masalah sosial. Misal saja program PKH, bansos, pengentasan kemiskinan ekstrem dan ketimpangan sosial,” paparnya.
Alumnus Ankara University itu menambahkan sangat mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.