Menurutnya aktifitas truk perlu dievaluasi dengan merubah jadwal muatan.
” Yang awalnya pagi atau siang mungkin bisa pindah di malam hari. Artinya semua bisa diselesaikan kalau ada komunikasi yang baik. Tapi kita akan upayakan penyelesaian dan saya siap menjadi taruhan untuk memediasi dengan pelaksana proyek,” tegasnya.
Lanjut Pradi aktifitas truk yang mengangkut galian tanah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan pembangun tol yang kedepannya sebagai sarana penunjang untuk mengurai kemacetan.
“Inikan untuk kita ke depan, jadi tol ini bisa mengurai kemacetan yang ada di kita. Makanya sekali lagi dengan adanya masalah ini perlu ada komunikasi yang baik antara semua pihak,” pungkasnya.
Sebelumnya warga Kelurahan Mampang melakukan aksi protes dengan menutup akses jalan yang dilalui truk pembawa galian tanah di jalan pramuka, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas. Selasa (02/07/2019).
Aksi protes tersebut ditenggarai oleh aktifitas truk pembawa tanah itu menimbulkan debu dan kemacetan.
Komentari tentang post ini