TANGERANG – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia(WALHI) menyoroti ketidakseriusan pemerintah dalam menangani kasus pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Salah satu indikasinya dengan tidak tuntasnya pembersihan pagar bambu di wilayah Laut Kohod sekira panjang 812,99 meter dan lebar 150,73 meter.
Padahal sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL telah mengklaim bahwa pagar laut sepanjang 30,16 KM di wilayah laut Tangerang, telah dibersihkan.
Namun fakta di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.
Pagar bambu masih berdiri kokoh, mengancam ekosistem laut dan menghambat mata pencaharian nelayan setempat.
“Kondisi ini mengindikasikan lemahnya akuntabilitas dan transparansi pemerintah dalam menangani isu lingkungan dan sosial. WALHI mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata, membersihkan sisa pagar laut, memulihkan kerusakan ekosistem, dan memastikan nelayan dapat kembali melaut tanpa hambatan,” tegas Ferry Widodo, Manajer Pengakuan Wilayah Kelola Rakyat WALHI, dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).