SURABAYA – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, batal menjadi penerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha bersama 14 kepala daerah lainnya, yang diberikan presiden atas prestasi dalam memimpin daerahnya.
Padahal sebelumnya sudah dipublikasikan bahwa ada 15 orang kepala daerah yang terdiri dari satu gubernur dan 14 bupati/walikota yang bakal menerima tanda kehormatan tersebut diantaranya, mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Walikota Medan Bobby Nasution dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Belum ada penjelasan resmi mengenai mengapa nama wakil presiden terpilih 2024 t yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo tersebut tiba-tiba hilang dari daftar kepala daerah terbaik.
Sedangkan nama adik iparnya, Bobby Nasution tetap berada diantara 14 kepala daerah berprestasi dan Bobby juga hadir dalam acara tersebut.
Pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTODA) ke 38 yang dihelat di halaman Balai Kota Surabaya Jawa Timur pada Kamis (25/4/2024) pagi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyematkan penghargaan tersebut, menggantikan Presiden Joko Widodo, yang juga batal datang dalam acara bergensi tersebut.
Komentari tentang post ini