SURABAYA – Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada pasukan Satpol Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya untuk selalu bekerja dengan hati dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Hal itu disampaikan Walikota saat memberikan wejangan kepada jajaran Satpol PP dan DPKP Kota Surabaya dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 DPKP atau Damkar, dan merayakan HUT ke-74 Satpol PP serta HUT ke-62 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (9/3/2024).
Menurut Eri, dalam bekerja itu harus diniatkan ibadah, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan TYME akan memberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau kita niatkan pekerjaan ini sebagai ibadah, maka semuanya akan diberikan kekuatan, keselamatan, dan kelancaran oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Di kota Surabaya, peran Satpol PP dan DPKP itu sangat luar biasa. Mereka harus bekerja sesuai Standart Operating Procedure (SOP).
“DKPP misalnya, ketika ada laporan dari warga, mereka harus tiba dalam waktu 7 menit di lokasi. Dalam kondisi itu, tentu mereka tanpa mengenal takut, tanpa mengenal rasa khawatir untuk masuk ke dalam api yang begitu besar, untuk memadamkan api tanpa mengenal dan mengingat istri dan anaknya. Jadi, perjuangan mereka sangat luar biasa,” katanya.
Begitu pula dengan petugas Satpol PP.
Mereka harus mengamankan Kota Surabaya tanpa mengenal waktu, harus berhadapan dengan orang dan harus menahan emosi untuk selalu melakukan penertiban dengan perikemanusiaan.
Komentari tentang post ini