TANGERANG- Rencana pengembangan bisnis angkutan transportasi udara yang oleh digarap oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pelita Air Service (PAS di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapat ganjalan. Sejumlah perwakilan warga sekitar lahan kawasan Bandara Pondok Cabe Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan secara tegas menolak komersialisasi bandara private berjadwal ini. Warga beralasan bakal terganggu dengan bising lalu lalang pesawat. “Hari ini kita sudah urung rembuk dengan warga disini. Intinya, kita mau sampaikan aspirasi warga kepada Bu Airin atau Pak Ben soal rencana dijadikannya Bandara Pondok Cabe untuk kepentingan komersil,” jelas juru bicara warga Pondok Cabe Ilir, Mansyur, di Tangerang, Selasa (9/2).
Upaya warga untuk bertemu dengan Pimpinan Pemkot Tangsel tersebut, dirasa perlu, karena sebelumnya warga mengaku telah mendatangi pihak PT. Pelita Air Service. Namun belum memperoleh tanggapan yang jelas. “Dulu mereka (PT.Pelita Air Service-red) sempat kami datangi bulan Desember 2015. Tapi tidak menjawab keresahan kami sama sekali, dan kemarin kami dapat dari pemberitaan media, mereka keukeh akan beroperasi di bulan Maret, maka kami coba untuk bicarakan dengan Pemkot,” terang Mansyur.
Komentari tentang post ini