“Kami telah mendiskusikan sebelumnya bahwa rencana kenaikan harga BBM merupakan satu perkembangan yang sebenarnya positif untuk macro risk profile Indonesia dan bisa jadi membantu posisi current account defisit Indonesia, setidak-tidaknya di jangka waktu dekat ini,” urai dia.
Yang lebih penting tegas dia, memang tetaplah upaya memonitori program-program yang akan diumumkan pemerintah untuk mendongkrak upaya peningkatan produktivitas di dalam negeri, terutama di sektor manufacturing/industri yang memang telah terkesan terlantar oleh karena adanya commodity boom di 5-7 terakhir ini.
Komentari tentang post ini