JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak di Sumatera Utara (Sumut) sudah berjalan baik dari segi tahapan persiapan, sesuai dengan perencanaan.
Namun, Komisi II DPR mengingatkan bahwa penyelenggara harus tetap waspada karena telah memasuki tahapan-tahapan akhir yang berpotensi menimbulkan konflik.
“Karena sudah masuk masa kampanye, semua energi akan terkumpul di situ, dan ada potensi konflik sosial, misalnya muncul hate speech, black campaign, dan segala macam yang pasti makin intensif terjadi. Hal seperti ini harus kita waspadai bersama,” ungkap Doli usai mengikuti Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi II DPR untuk meninjau kesiapan Pilkada Serentak di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (6/11/2024).
Legislator Dapil Sumut III ini menambahkan bahwa potensi konflik akan meningkat pada tahap perhitungan suara, terutama dengan penerapan aplikasi Sirekap.
Pada pemilu sebelumnya, Sirekap menjadi isu yang sangat dinamis, bahkan sempat menimbulkan tuduhan-tuduhan mengenai kejujuran sistem tersebut.
Komentari tentang post ini