SALATIGA-Jelang penetapan Capres-Cawapres 2024, komunikasi antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin intens.
Tak terkecuali, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno dan Capres koalisi PDIP-PPP, Ganjar Pranowo.
Komunikasi antara keduanya terjalin sangat baik.
Hal tersebut diakui Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu mengaku sering berkomunikasi dengan Ganjar melalui pesan singkat ataupun sambungan telepon.
Komunikasi terakhir diungkapkan Sandiaga Uno adalah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ketika Ganjar beserta keluarga menunaikan ibadah umroh.
Dalam pesan singkat itu, dirinya menitipkan umratan mabrura, yakni doa ketika melakukan rukun umroh, seperti tawaf dan sai.
Doa itu berisi permohonan kepada Allah agar dijadikan haji yang mambrur, diampuni seluruh dosa dan keberkahan atas usaha yang tengah diikhtiarkan.
‘Allaahummaj‘alha ‘umratan mabruurah, wasa’yan masykuura, wadzamban maghfuura, wa’amalan shaalihan maqbuula, watijaaratan lan tabuur, Ya ‘aalima maa fis-shuduur, akhrijnaa minazzhulumaati ilan-nuur’.
‘Artinya: Ya Allah, karuniakanlah kepada kami haji yang mabrur, sa’i yang penuh syukur, dosa yang terampun dan usaha yang makmur. Ya Allah, Tuhan Yang Mengetahui apa yang terkandung dalam sanubari, keluarkanlah kami dari kegelapan hati ke cahaya iman yang terang benderang’.
Selain menitipkan doa umratan mabrura, Sandiaga Uno juga menitipkan salam kepada Nabi Muhammad SAW lewat Ganjar Pranowo.
“Komunikasi terakhir saya mengirim WA untuk umratan mabrura sama titip doa di Multazam dan salam kepada Rasulullah di Raudhah. Itu komunikasi terakhir,” ungkap Sandiaga Uno.
Meski intens berkomunikasi dengan Ganjar, Sandiaga Uno mengaku belum mengetahui siapa sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dirinya menegaskan, penetapan Cawapres Ganjar merupakan keputusan dari para pimpinan partai politik.
Komentari tentang post ini