JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mengungkapkan, terjadinya lonjakan harga saham perseroan hingga mengalami auto-rejection atas (ARA) dalam empat hari terakhir dikarenakan WIFI kedatangan pemegang saham (shareholders) baru.
Keterangan perusahaan pemilik brand Surge yang disampaikan di Jakarta, Jumat (17/1) tersebut terkait dengan pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal kenaikan harga saham WIFI secara tidak wajar sejak 13 Januari 2024.
Kemarin, BEI mengumumkan bahwa saham WIFI mengalami peningkatan harga yang berada di luar kebiasaan (UMA).
“Hingga saat ini perseroan mengetahui informasi atau fakta material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, utamanya adalah bergabungnya shareholders baru dalam grup bisnis perseroan,” kata Direktur Utama WIFI, Yune Marketatmo dalam surat Surge kepada OJK.
Seperti diketahui, pada kurun 13-16 Januari 2024, saham WIFI selalu ditutup menguat optimal hingga level ARA.
Hingga pukul 15.40 WIB, posisi saham berada di level 890 atau menguat 2,73 persen, dengan posisi tertinggi hari ini pada level 1.070. Dengan posisi saham di level 890, maka dalam sepekan terakhir sudah melambung 134,21%.