Wijaya Karya Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo Rp951,56 Miliar

Tuesday 10 Sep 2024, 11 : 11 am
by
Ilustrasi

JAKARTA – Manajemen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengumumkan, telah melunasi pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I 2021 seri A senilai total Rp951,56 miliar yang jatuh tempo pada 8 September 2024.

Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (10/9/2024) mengatakan, rincian pelunasan utang itu meliputi pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp571 miliar,

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I 2021 seri A senilai Rp325,5 miliar, serta kupon Obligasi II Tahap I dan Sukuk II Tahap I sebesar Rp55,06 miliar.

Menurut Mahendra, pelunasan Obligasi II Tahap I Seri A dan Sukuk II Tahap I Seri A dilakukan melalui agen pembayaran yakni Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 9 September 2024.

Baca juga :  GAMA Siapkan Capex Rp55 Miliar untuk Dukung Proyek Hunian di Ciputat

Mahendra menjelaskan, dengan dilakukannya Pelunasan Obligasi II Tahap I Seri A dan Sukuk II Tahap I Seri A, maka Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri A yang jatuh tempo pada 8 September 2024 dinyatakan lunas dan Perseroan telah memenuhi kewajibannya sebagaimana dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG

Anjlok 3,40%, IHSG ke 7.059,653

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia

Ancaman Kolonialisasi Data, Hentikan Perundingan E-Commerce Dalam RCEP

BALI-Indonesia for Global Justice (IGJ) mendesak kepada para negosiator RCEP,