Wijaya Karya Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo Rp951,56 Miliar

Tuesday 10 Sep 2024, 11 : 11 am
by
Ilustrasi

Sebagai informasi, Obligasi Berkelanjutan II WIKA Tahap I Tahun 2021 senilai Rp1,750 triliun diterbitkan pada 9 September 2021.

Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II WIKA senilai total Rp3,5 triliun.

Obligasi WIKA ini terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp571 miliar memiliki tenor tiga tahun dan bunga tetap 8,25% per tahun, seri B senilai Rp197 miliar berbunga tetap 8,55% per tahun dengan jangka waktu lima tahun, dan seri C Rp982 miliar dengan tenor tujuh tahun memiliki bunga tetap 9,25% per tahun.

Obligasi WIKA dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 September 2021.

Dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan untuk pembayaran sebagian utang jangka pendek Perseroan.

Baca juga :  Laba Bersih MARK Melonjak 207%

Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi WIKA II Tahap I/2021 adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia, serta PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

pemuda katolik

Pemuda Katolik Berharap Ustad Somad Minta Maaf

JAKARTA-Pemuda Katolik berharap Ustad Somad menyampaikan permohonan maaf secara terbuka

Kominfo Gandeng E-commerce Edukasi Keamanan Siber

Seiring dengan peningkatan transaksi online, begitu juga dengan risiko kejahatan