“Perempuan yang berkualitas dan bekerja profesional masih menghadapi fenomena glass ceiling,” kata Aruminingsih. Konsep langit-langit kaca merujuk pada hambatan yang dihadapi perempuan dan minoritas ketika berusaha meningkatkan karir dan jabatan dalam suatu pemerintahan atau perusahaan.
Hal senada juga diungkapkan Astrid dari Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, dari perspektif dan paradigma ketenagakerjaan, upaya integrasi gender dan peluang perempuan diperkuat dalam peta jalan industri hijau dan dekarbonasi.
“Arah kebijakan bidang ketenagakerjaan untuk perempuan menuju pada kebijakan perluasan kesempatan kerja, kebijakan pelatihan dan produktivitas, dan kebijakan kesetaraan upah dan jaminan sosial,” katanya.
Sementara itu, Endang Widayati dari Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, EBT, dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, menyampaikan Indonesia memiliki peta jalan menuju Net Zero Emission di sektor energi dalam linimasa tahun 2021-2060, salah satunya dengan optimalisasi pemanfaatan teknologi rendah emisi yang inovatif.
Komentari tentang post ini