Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi perlu mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Oleh karena itu, multiple source of energy dengan transmisi yang ter-conectivity antar pulau diharapkan dapat membuat harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Tentunya berbagai subsidi yang dilakukan oleh pemerintah juga tentunya ke depan subsidi ini akan ditujukan kepada mereka yang berhak,” tutur Airlangga.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi turut menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah.
Delegasi World Bank juga mencatat berbagai program untuk mendukung infrastruktur listrik dan praktik terbaik yang telah dilakukan di negara lain seperti India.
“Ada beberapa best practice yang dilakukan di India, di mana India juga bisa mencari fund sejenis PLN namun fund tersebut di-back up atau didukung oleh World Bank,” ungkap Airlangga.
Terakhir, Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi mendorong kebijakan penanganan keberlanjutan, termasuk pengembangan nursery untuk tanaman dalam skala besar di Tanah Air.
Komentari tentang post ini