Sedangkan, dua unit PLTA masing-masing berkapasitas 2×166 MW dan 3×45 MW atau total kapasitas mencapai 467 MW telah selesai studi kelayakan dan perijinan lokasi.
Adapun total kapasitas dari tujuh hydro power plant tersebut sebesar 509.98 MW. Commercial on date (COD) ditargetkan untuk PLTMH selama 24 bulan pembangunan, sedangkan untuk PLTA selama 36 bulan.
“Energi baru terbarukan di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, baik berasal dari sungai, matahari, angin maupun bio massa. Terregra Asia Energy akan terus melakukan research and development untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pemenuhan kebutuhan EBT di Indonesia,” papar Djani.
Komentari tentang post ini