Selanjutnya, perseroan mengagendakan pelaksanaan IPO pada 30 April-3 Mei 2024.
Adapun pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) direncanakan pada 6 Mei 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 7 Mei 2024.
Rencananya, sebesar Rp 48,27 miliar dari dana hasil IPO (setelah dikurangi biaya-biaya emisi) akan digunakan untuk meningkatkan modal 5 entitas usaha SOLA.
Sementara itu, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja perseroan, seperti pembelian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing hingga gaji karyawan.
Komentari tentang post ini