JAKARTA-Manajemen PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II sebanyak 837,795 juta saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada Januari 2024.
Jumlah PUT tersebut sekitar 30,46% dari saham disetor Perseroan sebanyak 2,750 miliar unit.
Dari PUT saham bernominal Rp100 per unit itu, emiten bidang penyewaan modem, termasuk penjualan data untuk konektivitas beraset Rp1,06 triliun per Septemmber 2023 itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal Rp87,77 miliar.
Rencana PMHMETD II yang akan dilaksanakan oleh Perseroan akan berdampak positif kepada struktur keuangan Perseroan.
Dengan melaksanakan PMHMETD II tersebut, Perseroan dan entitas anak akan menambah pos ekuitas pada struktur permodalan sehingga memiliki rasio utang yang lebih baik.
Direksi YELO dalam prospektus rencana PUT saham, dikutip Jumat (1/12) mengemukakan, dana PUT saham ini setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak Perseroan, yaitu PT Telemedia Komunikasi Pratama (“TKP”), yang oleh TKP akan digunakan untuk Modal Kerja (OPEX) yaitu untuk operasional TKP.
Komentari tentang post ini