LABUANBAJO-Kualitas hasil panen padi dari areal persawahan Terang di Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat NTT sangat buruk.
Salah satu penyebabnya karena jalan akses keluar masuk petani baik untuk mengangkut pupuk saat musim tanam maupun hasil panen tidak memadai.
Caleg PAN nomor urut 8 Daerah dapil 1 Manggarai Barat NTT Yosef Darso kepada beritamoneter.com mengungkapkan dari hasil pengamatan dan juga diskusi dengan para petani, penyebab jeleknya kualitas padi Terang karena jalan tani yang sudah dibuat tidak dapat di lalui kendaraan.
“Karena itu, saya berjanji untuk perjuangkan program pembangunan penataan jalan tani sehingga dapat dilalui kendaraan pengangkut pupuk dan hasil panen tentu, kalau nanti saya terpilih sebagai anggota dewan pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” kata Yosef.
Menurut Yosef, kualitas padi Terang menjadi yang terburuk di NTT.
Karena ketika padi yang sudah di panen pada bulan April tidak langsung dibawah keluar dari areal persawahan.
“Jalanan masih berlumpur, terpaksa padi di simpan dulu di petak sawah. Kalau disimpan tentu saja kualitasnya turun dan bahkan padi bisa rusak.Dan bahkan pada bulan April masih ada banjir dan sering padi mereka terbawa banjir. Intinya, saya siap menata seluruh jalan tani di persawahan Terang,” janji pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini.
Sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya kepada para petani, pria berdarah Kolang ini melakukan perbaikan jalan tani sepanjang 3 km, mulai dari cabang Lando sampai kampung Mbatak, membelah hamparan sawah Terang.
“Saya ingin membuat perbedaan dengan caleg yang lain. Berbuat terlebih dahulu baru minta restu untuk maju caleg. Mungkin hanya kami dari PAN caleg yang berani berbuat terlebih dahulu sebelum jadi DPR dan itu merupakan niat saya sebelum maju caleg,” imbuhnya.
Komentari tentang post ini