JAKARTA-Pemimpin Jakarta mendatang haruslah sosok tegas serta pemberani yang mampu mendobrak budaya yang sudah ada, terutama membersihkan birokrasi yang sudah kotor.
Hal ini penting mengingat posisi ibukota negara ini sebagai miniatur Indonesia.
“Saya sudah lama hidup di Jakarta. Saya melihat, banyak pemimpin yang stereotip. Mereka tidak mampu mendobrak kondisi yang sudah ada, terutama membersihkan birokrasi yang sudah kotor,” ujar artis Yosi Mokalu di Jakarta, Kamis (26/1).
Menurutnya, Jakarta harus menjadi rule model bagi daerah lain d Indonesia.
Karena itu, pemimpin Jakarta haruslah sosok yang mampu mendobrak sistem birokrasi.
“Dari situ baru bisa jalan program-programnya. Saya percaya, pak Ahok bisa melakukan itu,” katanya.
Dia menjelaskan, pemimpin yang berani ini harus mempunyai standar yang berbeda dari yang lain.
Parameternya tidak hanya diukur dari kinerjanya yang bersih dan transparan, tetapi keberanian untuk menyampaikan informasi secara terbuka ke publik.
“Kita tahu, setiap rapat yang dipimpin Ahok selalu didokumentasikan. Semua orang bisa menilai track recordnya. Jadi, nggak sekedar ngomong dan hal seperti ini tidak pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya,” tutur artis pemilik nama lengkap Hermann Josis Mokalu.