“Kemendag akan mempertemukan UMKM dengan lembaga pembiayaan ekspor, bagi yang mau ekspor. Jika memerlukan modal, Kemendag akan mempertemukan dengan lembaga perbankan. UMKM juga harus mulai melakukan pemasaran di marketplace. Melalui marketplace dan media sosial, UMKM diharapkan mampu meningkatkan transaksi penjualan dan memperluas jangkauan pemasarannya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, Kemendag juga akan membantu UMKM untuk menjangkau buyer di luar negeri.
Untuk itu, pelaku UMKM dapat mengirimkan sampel produk ke perwakilan perdagangan di luar negeri untuk dipasarkan.
“Kita ada perwakilan di 46 negara mitra dagang. Untuk itu, pelaku UMKM bisa mengirimkan sampel produk untuk meyakinkan buyer di luar negeri, tetapi produk yang dikirim harus diperhatikan kualitasnya,” tegasnya.
Dalam pertemuan ini, Mendag Zulkifli Hasan juga mengajak pelaku UMKM untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia.
Partisipasi tersebut juga perlu didukung dan difasilitasi pemerintah daerah.
“Kita akan menggelar Trade Expo Indonesia pada Oktober mendatang karena didatangi banyak buyer dari berbagai negara. Pelaku UMKM bisa berpartisipasi pada pameran ini dengan difasilitasi pemerintah daerah,” imbuhnya.
Rendang Asese merupakan salah satu pelaku UMKM di Kota Padang dengan produk olahan makanan khas Sumatra Barat. Mulai berusaha sejak 2003, UMKM ini merupakan salah satu peraih UKM Award dari Kemendag pada gelaran Trade Expo Indonesia 2012.